Sirius (α CMa / α Canis Majoris / Alpha Canis Majoris) adalah bintang paling terang di langit malam, dengan magnitudo tampak −1.47. Bintang ini terletak di rasi Canis Major dan merupakan sistem bintang ganda dengan komponen primer bintang deret utama kelas A dan komponen sekunder sebuah katai putih.
Pada kondisi yang sesuai, Sirius dapat dilihat dengan mata telanjang saat Matahari masih berada di atas horison. Ketika berada di atas kepala, bintang ini dapat dilihat pada kondisi cuaca sangat bersih, asalkan pengamat berada di tempat yang tinggi, dan posisi Matahari cukup rendah.
nama lain | asal bahasa | arti |
---|---|---|
Lokibrenna | Skandinavia | obor Loki |
Hundastjarna | Skandinavia | bintang anjing |
狼星 / Lángxīng | China | bintang serigala |
天狼星 / Tiānlángxīng | China | bintang serigala langit |
賊星 / Zéixīng | China | bintang pencuri, sang meteor |
Skidi | Amerika asli | bintang serigala |
Tishiya (disebut juga Tishiga, Tistrija, Tishtrya) | Sanskerta | bintang pemimpin |
Kak-shisha | Persia | anjing yang memimpin |
Du-shisha, Mul-lik-ud | Akkadia | pemimpin, bintang anjing di matahari |
Kal-bu Sa-mas | Assyria | anjing matahari |
Tir | Persia | panah |
Sihor | Mesir Kuno | bintang sungai Nil |
Hannabeah | Punisia | penggonggong |
Takarua | Maori | |
Hatun Coyllur | Inca | bintang besar |
ʻAʻā | Hawaii | cemerlang dan membakar |
Sionpàš | Chakavia | nama Chakavia untuk bintang ini |
Singuuriq | Inuit | seperti lampu yang terang |
Sejarah Pengamatan
Berdasarkan perubahan gerak dirinya, pada 1844 Friedrich Wilhelm Bessel menarik kesimpulan bahwa Sirius kemungkinan memiliki pasangan. Hampir dua dekade kemudian, pada 1862, Alvan Graham Clark menemukan pasangan redup tersebut yang kemudian dinamai Sirius B, yang dikenal dengan panggilan sayang “Sang Anak Anjing”. Komponen yang terlihat saat ini kadang-kadang disebut sebagai Sirius A.
Astronom-astronom di Observatorium Gunung Wilson menemukan pada 1915 bahwa Sirius B adalah sebuah katai putih. Diameter Sirius A pertama kali diukur oleh Robert Hanbury Brown dan Richard Q. Twiss pada 1959 di Jodrell Bank menggunakan interferometer intensitas mereka. Pada 2005, menggunakan Hubble Space Telescope, astronom menemukan bahwa diameter Sirius B hampir sama dengan diameter Bumi, yaitu sekitar 12.000 kilometer, dengan massa 98% Matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar