In Memoriam Heroe Poernomohadi
Bagi sebagian besar orang yang mengenalnya, Heroe Poernomohadi merupakan sosok humoris, periang dan suka bercanda. Tak jarang ia selalu membuat gurauan untuk membuat orang-orang di sekelilingnya selalu tersenyum dan senang.
Pesilat yang lahir pada 21 Februari 1966 ini juga dikenal sebagai pemimpin yang disegani, dihormati dan dekat dengan siapa pun terutama di kalangan olahraga. Tak pelak kepergiaannya yang mendadak pada Rabu (18/5) lalu meninggalkan duka mendalam bagi sahabat dan rekan-rekannya.
Ketua Umum KONI Jatim, Syaifullah Yusuf, mengaku terkejut saat mendengar kabar kepergian Heroe. Saat mendengar kabar itu, Gus Ipul sempat kaget. Ia kemudian ingat dengan prinsip hidup yang dipilih almarhum.
“Mas Heroe ingin hidup dengan selalu membuat orang lain tersenyum dan senang. Mas Heroe juga berkomitmen tak akan memadamkan api dapur siapa pun. Sebab yang dilakukan setiap manusia itu ada catatan dan ada balasannya,” kata pria yang dipanggil Gus Ipul ini.
Heroe mengawali karir di dunia olahraga melalui cabang Keluarga olahraga pencak silat Perisai Diri. Lahir di Surabaya, 21 Pebruari 1966 dari pasangan Hadisoeharto dan Threes Narkim. Menyelesaikan sekolah dasar di SD Kristen YBPK yang terletak di Jalan Luntas Surabaya , ia kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 9 hingga lulus tahun 1982.